Minggu, 13 Februari 2011

Cegah Autis Sejak Dalam Kandungan

Jangan pernah menyerah dengan mengatakan I Can't....dalam hal ini,,,,
kata bijak bisa jadi penyemangat lho.......( masih banyak jalan menuju roma. red )
yukssss kita intip bersama.....gimana sich solusi nya gitu lho.....ho...ho...

Autis berasal dari bahasa Yunani auto berarti " sendiri" yang ditujukan kepada seseorang yang menunjukkan gejala " hidup" dalam dunianya sendiri. Autis merupakan gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak. Autis adalah kelainan neurologis yang memperngaruhi perkembangan normal dari otak.


Gejala utama autis adalah terjadinya gangguan dan keterlambatan yaitu kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial. Tanpa melihat dan meraba, autis bisa terjadi pada siapa saja. Beberapa cara yang bisa dilakukan bagi ibu hamil melakukan pencegahan sejak dalam kandungan yaitu seperti mendetoks sang ibu dan janin, diantara dengan mngonsumsi bahan alami yang sudah teruji.

Adapun yang harus diwaspadai oleh ibu hamil dan berhubungan dengan terjadinya autis ialah keadaan pendarahan selama kehamilan. Pendarahan selama kehamilan umumnya karena placental complications yang mengakibatkan gangguan transportasi oksigen dan nutrisi ke bayi yang mengakibatkan gangguan pada otak janin. Pendarahan awal kehamilan juga berhubungan dengan kelahiran prematur dan bayi lahir berat rendah yang juga merupakan risiko tinggi terjadinya autis.

Dalam hal mengonsumsi obat, berhati-hatilah minum obat selama kehamilan. Jika ingin mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama obat-obatan yang diminum selama kehamilan di trimester pertama. Pada masa persalinan, gangguan persalinan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya autis adalah pemotongan tali pusat terlalu cepat.

Dikatakan oleh seorang pakar autisme, nutrisi dan suplemen dari Australia, Dr Igor Tabrizian MD, bahwa upaya pencegahan tampaknya hanya bertujuan agar gangguan perilaku yang terjadi tidak semakin parah, bukan untuk mencegah terjadinya autis. Untuk itu, yang paling utama ialah menghindari risiko terjadinya gangguan atau gangguan pada organ tubuh kita.

Untuk mencegah gangguan perkembangan sejak kehamilan, kita harus melihat dan mengamati penyebab dan faktor risiko terjadinya gangguan perkembangan sejak dalam kehamilan. Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang sejak dalam kehamilan, di antaranya dengan memeriksakan dan mengonsultasikan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan lebih awal.

Dalam hal diagnosis, dibutuhkan diagnosis yang tepat dan akurat. Patokan bahwa seorang anak yang mengalami autis memiliki tujuh ciri anak autis. Nah jika anak mengalami dua atau lebih dari ciri tersebut, maka bisa dikatakan anak tersebut autis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar